REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rumah gelandang Tottenham Hotspur, Delle Alli dirampok pada Rabu (13/5) dini hari waktu setempat. Beberapa barang berharga dikabarkan raib karena sang pencuri menodongkan senjata.
Seperti diberitakan Sky Sports, terdapat lima orang di rumah pemain berusia 24 tahun tersebut, yaitu Delle Alli, kakaknya, kekasih mereka, dan seorang teman.
Kepolisian setempat mengonfirmasi perampok sempat mengintimidasi Alli ketika kejadian berlangsung. Hingga saat ini belum ada penangkapan terhadap tersangka perampokan.
Namun, penyelidikan tetap berlanjut. "Dua pria merangsek dan mencuri beberapa perhiasan termasuk jam tangan, lalu pergi," bunyi pernyataan resmi polisi, dikutip Sky Sports, Kamis (14/5).
"Dua pria menjadi korban dalam perampokan itu, mereka mengalami luka ringan di wajah karena diserang. Tidak ada tindakan medis yang dibutuhkan sejauh ini," lanjut mereka.
Melalui akun Twitter-nya, Alli mengucapkan terima kasih atas dukungan moril dan sikap kepolisian. Ia mengaku masih syok setelah rumahnya dirampok.
"Terima kasih atas semua pesannya. Pengalaman yang buruk tapi kami baik-baik saja sekarang, saya mengapresiasi seluruh dukungan," tulis Alli.
Menanggapi hal ini, Tottenham menawarkan dukungan untuk sang pemain. "Kami ingin mendukung Dele dan orang-orang yang tinggal bersamanya. Kami berharap ada bantuan informasi dari siapapun untuk mendukung kepolisian melakukan investigasi," bunyi pernyataan resmi klub.
Kejadian serupa juga sempat terjadi dua bulan sebelumnya terhadap rekan setim Alli di Tottenham, Jan Vertonghen yang juga dirampok dengan penodongan pisau di rumahnya. Kejadian itu terjadi ketika Vertonghen sedang berada di Jerman karena Spurs tengah menghadapi RB Leipzig di Liga Champions.