Kamis 14 May 2020 11:46 WIB

Jawaban Rasulullah Kala Ditanya Kandungan Isi Kitab Taurat

Taurat termasuk salah satu kitab suci yang wajib diimani.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Taurat termasuk salah satu kitab suci yang wajib diimani.  Ilustrasi.
Foto: nfvf.co.za
Taurat termasuk salah satu kitab suci yang wajib diimani. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rukun iman yang ketiga adalah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah adalah membenarkan bahwa kitab-kitab itu merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya dan semua isi kandungannya benar. 

Syekh Allamah Muhammad bin Umar an-Nawawi al-Banteni dalam kitab Syarah Kasyifah as-Saja Fi Syarhi Safinah an-Naja menyampaikan, ada banyak kitab yang diturunkan Allah. Namun, kita wajib mengetahui empat kitab secara tafshil, yaitu Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa, Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud, Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa, dan Alquran yang diturunkan kepada makhluk terbaik Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga

Dalam kitab Syarah Kasyifah as-Saja Fi Syarhi Safinah an-Naja diceritakan bahwa Abu Dzar bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, apa itu lembaran-lembaran (kitab Taurat) Musa?"  Rasulullah menjawab, "Lembaran-lembaran Musa mengandung nasihat-nasihat. Di antaranya adalah aku heran dengan orang yang meyakini adanya kematian, bagaimana bisa ia merasa senang-senang? Aku heran dengan orang yang meyakini adanya neraka, bagaimana bisa ia tertawa-tawa?"

"Aku heran dengan orang yang melihat dunia dan melihat bagaimana dunia mengontang-antingkan pengikutnya, bagaimana ia bisa merasa tenang-tenang saja mengejar dunia? Aku heran dengan orang yang meyakini adanya qadar, bagaimana bisa ia tidak terima atau marah dengan keadaan nasibnya? Aku heran dengan orang yang meyakini adanya penghitungan amal (hisab), bagaimana bisa ia tidak beramal?"