REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, yang didukung program 10 Rumah Aman baru-baru ini berencana menggulirkan program Vitamin C secara bergotong-royong. Produknya berupa jus lemon Vitamin C.
Didesain sebagai bagian donasi sembako, produk tersebut kompetitif secara komersial.
“Kami terus berpikir dan menyikapi beragam hal sepanjang pandemi Covid-19. Kami mencari produk yang bisa dibuat rumahan, tapi impact-nya bagus bagi tubuh dan secara ekonomi. Akhirnya, dipilihlah jus lemon Vitamin C. Bahan bakunya banyak tersedia. Kami juga didukung 10 Rumah Aman,” ungkap Ketua RT 008/RW 04 Balekambang, Kramatjati, Zainal Abidin., Kamis (14/5).
Proses praproduksi saat ini masih terus dikerjakan. Mereka terus mencari komposisi ideal bagi jus lemon Vitamin C versi warga RT 008/RW 04 Balekambang. Secara umum, bahan membuat minuman ini terdiri dari jeruk lemon, gula, dan air.
Metode produksinya diawali dengan pemerasan jeruk lemon dan proses pembuatannya. Dalam memeras jeruk lemon, maka digunakan alat khusus food processor. Sebelum jeruk ini diperas, terlebih dahulu dibelah menjadi dua.
Langkah berikutnya adalah memerasnya hingga sari buah dan ampas terpisah. Berikutnya, perasan lemon segar dicampur dengan gula. Untuk mengurangi kadar keasaman, bisa ditambahkan sedikit air.
"Tester-nya sudah dinikmati warga. Tapi, kami masih mencari cita rasa terbaik dan khas. Dengan begitu, produk kami berbeda dengan lainnya. Ada ciri khususnya dan tentunya bagus bagi pasar komersiil. Produksinya rencananya akan dijual. Hasil dari penjualannya digunakan lagi sebagai modal. Meski demikian, produk tersebut tetap digulirkan dalam program donasi sembako warga,” jelas Zainal lagi.
Memiliki kandungan vitamin tinggi, jus lemon Vitamin C tentu bagus bagi tubuh. Vitamin C atau asam askorbat sangat penting mendukung perbaikan sel tulang, gigi, serta kulit. Vitamin C juga berperan sebagai antibodi dari berbagai infeksi dan membanu penyerapan zat besi. Luka juga akan cepat sembuh dengan memakai Vitamin C tersebut.
“Kami tentu berharap warga di sini mendapatkan asupan Vitamin C yang cukup. Dengan begitu, para warga tetap bugar menghadapi pandemi Covid-19. Untuk produksinya, kami jalankan sendiri karena lebih murah. Untuk bahan baku 1 kilogram jeruk lemon tersebut bisa menghasilkan dua botol jus. Modalnya itu hanya berkisar Rp 3.500,” kata Zainal lagi.
Program jus lemon Vitamin C menjadi produk kesekian yang dikembangkan warga RT 008/RW 04 Balekambang sepanjang pandemi Covid-19. Sebelumnya ada produk Madumongso dan Bumbu Pecel.
Kepala Staf Presiden Moeldoko menerangkan, home industri tetap memiliki masa depan cerah pascapandemi Covid-19.
“Home industri menjadi solusi ideal menghadapi impact negatif pandemi Covid-19. Pasarnya juga tetap ada, apalagi pascapandemi Covid-19. Mengawali industri rumahan dari kondisi seperti ini bagus. Pasar sedang tidak menentu. Kami berharap daerah lain ikut berpikir kreatif menghasilkan beragam produk,” kata Moeldoko.