Kamis 14 May 2020 13:40 WIB

RS Mata Achmad Wardi BWI-DD Kirim 1000 Kaca Mata bagi Santri

Program 1.000 kaca mata digelar sejak akhir

 Dalam rangka memperingati Milad yag ke-3, RS Mata Achmad Wardi BWI-DD menggelar program 1.000 kaca mata untuk para santri di wilayah Banten. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam program sosial yang di selenggarakan oleh pihak Rumah Sakit.
Foto: Dompet Dhuafa
Dalam rangka memperingati Milad yag ke-3, RS Mata Achmad Wardi BWI-DD menggelar program 1.000 kaca mata untuk para santri di wilayah Banten. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam program sosial yang di selenggarakan oleh pihak Rumah Sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Dalam rangka memperingati Milad yag ke-3, RS Mata Achmad Wardi BWI-DD menggelar program 1.000 kaca mata untuk para santri di wilayah Banten. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam program sosial yang di selenggarakan oleh pihak Rumah Sakit. 

Program ini sudah diluncurkan sejak bulan maret 2020 lalu, dan diikuti oleh seluruh santri yang ada di Banten. Santri yang ingin berpartisipasi program tersebut harus datang ke RS Mata Achmad Wardi BWI-DD untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dari mulai pengecekan matahingga pemilihan frame kaca mata yang sesuai dengan selera masing-masing santri.

Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi dr Moh Badrus Sholeh, MKes mengatakan di massa pandemi covid-19 pihaknya berkomitmen untuk memberikan edukasi dan pelayanan yang terbaik untuk semua pasien yang berkunjung. Oleh karenanya program 1000 kacamata ini menjadi salah satu gerakan kebaikan untuk memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat khususnya santri yang tidak mampu untuk membeli kaca mata.

“Dengan harapan setelah mendapatkan kacamata dari program ini, para santri bisa terbantu dan bisa beraktivitas tanpa ada gangguan penglihatan seperti buram dan semacamnya”, ujar dia.

Kurang lebih ada sekitar 350 santri yang ikut berpartisipasi, setelah dilakukan pemeriksaan yang positif minus maupun silinder hanya 237 santri. Mereka berasal dari berbagai pesantren dan latar belakang ekonomi yang berbeda.

Seperti halnya Wahyuni santri dari pesantren Ardaniah, ia mengaku sangat berterima kasih sudah di berikanya kacamata gratis sehingga ia bisa beraktivitas kembali dengan penglihatan yang lebih baik. “Terima kasih untuk para donatur dan RS Mata Achmad Wardi yang sudah bantu saya dan teman-teman santri yang lain, untuk beli makan aja kadang susah apa lagi beli kacamata. Makanya saya bersyukur dengan adanya program ini kami sangat terbantu sekali” ujarnya.

RS Mata Achmad Wardi BWI-DD akan menyalurkan sebanyak 1000 kaca mata. Oleh karenanya untuk Tahap pertama sekitar 237 kaca mata sudah di salurkan dan dapat di rasakan manfaatnya oleh para santri. Harapan kedepan dengan adanya program ini bisa terus memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement