Kamis 14 May 2020 15:08 WIB

Sempat Musuhan, Katy Perry Konon Kolab dengan Taylor Swift

Katy Perry seolah memberi sinyal akan adanya kolaborasi dengan Taylor Swift.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Katy Perry dikabarkan akan berkolaborasi dengan Taylor Swift.
Foto: EPA
Katy Perry dikabarkan akan berkolaborasi dengan Taylor Swift.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Katy Perry seolah memberi sinyal bahwa akan ada kolaborasi bersama Taylor Swift, bintang pop yang sempat dikabarkan sempat berseteru dengannya. Isyarat itu tampak selama wawancara dengan Extra Monday. Perry angkat bicara soal kemungkinan tersebut saat melakukan video call dengan sesama juri "American Idol".

"Kita semua punya rencana untuk melakukan hal-hal yang berbeda beberapa bulan yang lalu dan harus berputar. Saya sangat senang secara pribadi, karena tim saya dan saya telah menemukan cara yang sangat inovatif untuk meluncurkan lagu baru "Aster" yang keluar pada hari Jumat," kata Perry, dilansir laman USA Today.

Baca Juga

Setelah Perry mengumumkan single-nya yang bertajuk "Daisies," para penggemar dengan cepat menghubungkannya dengan Swift. Itu karena pelantun "Shake It Off" Itu mengunggah foto dirinya mengenakan kemeja bermotif bunga daisy.

Unggahan itu pun kemudian memicu desas-desus tentang kemungkinan kolaborasi kedua penyanyi. Akun "American Idol" juga mengunggah cicitan tentang lagu Perry yang akan datang "Daisies" dan ditafsirkan penggemar ada hubungannya dengan album Swift 1989.

"Kami tidak sabar untuk memainkan ini seperti 1.989 kali berturut-turut," bunyi cicitan itu disertai tagar #DAISIES.

Jika benar akan ada kolaborasi antara Perry dan Swift, itu dianggap sebagai perkembangan lain yang menarik bagi keduanya. Gesekan antara dua penyanyi itu dimulai ketika mereka bertengkar tentang tiga penari cadangan. Perseteruan itu dikabarkan berakhir pada 2018.

Pada Maret lalu, Perry mengungkapkan kepada majalah Stellar Australia bahwa keduanya tetap berhubungan, tetapi tidak terlalu dekat. Perry sempat memuji karya sang seteru soal film dokomumenter Miss Americana.

"Kami tidak memiliki hubungan yang sangat dekat karena kami sangat sibuk, tetapi kami banyak mengirim pesan. Saya terkesan dengan film dokumenternya (Miss Americana) karena saya melihat kesadaran diri mulai terjadi, dan saya melihat banyak kerentanan," ungkap Perry.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement