REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini Steve Kerr dikenal tampil klinis saat masih menjadi pemain atau pelatih alias tanpa jenggot di wajahnya. Namun selama masa karantina karena pandemi corona, pelatih Golden State Warriors ini membiarkan jenggotnya tumbuh subur.
Saat sesi tanya jawab di media sosial Instagram pada Rabu (13/5) kemarin, Kerr muncul dengan wajah barunya. "Yah, saya kehilangan pisau cukur selama karantina," gurau Kerr dilansir dari laman Yahoosports, Kamis (14/5).
Namun, ini bukan eksperimen Kerr yang pertama dengan bulu di wajahnya. Legenda NBA ini mengungkapkan kepada David Aldridge, kemudian dengan NBA.com, pada 2012 bahwa ia berjuang meraih percaya diri di San Antonio Spurs.
Ketika Kerr merasa sangat rendah diri pada satu musim, ia memutuskan untuk menumbuhkan janggut. "Kedengarannya gila, tetapi saya menumbuhkan janggut," kata Kerr pada saat itu.
Brady Klopfer dari SB Nation mengatakan, jenggot penuh Kerr membuatnya tampak seperti San Diegan Santa Claus atau seseorang yang memberi tahu remaja bahwa dia adalah "kakek yang keren,". Klopfer lantas menunjukkan kemiripan Kerr yang aneh dengan pelatih Philadelphia 76ers, Brett Brown.
Brown pernah bekerja sebagai staf pelatih Gregg Popovich di Spurs selama musim terakhir Kerr di San Antonio. Apapun itu, Kerr saat ini tampaknya tidak mempercayai proses mencukur.