Kamis 14 May 2020 15:27 WIB

Pasar Tasikmalaya Dipastikan Bebas Daging Babi

Sampel dari seluruh pedagang daging di pasar sudah diperiksa.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas memeriksa kondisi daging sapi yang dijual di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Kamis (14/5). Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan daging sapi tak terkontaminasi dengan daging babi.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Petugas memeriksa kondisi daging sapi yang dijual di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Kamis (14/5). Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan daging sapi tak terkontaminasi dengan daging babi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Petugas gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Rabu (14/5). Sidak itu dilakukan untuk mengencek kondisi daging di pasar, setelah ramai peredaran daging babi di daerah lain.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi mengatakan, sudah diambil beberapa sampel dari pedagang daging sapi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tak ada daging sapi yang terkontaminasi daging babi.

"Untuk pengecekan daging, indikasi negatif daging babi. Jadi warga tenang saja, Alhamdulillah tidak ada daging babi di Tasikmalaya," kata dia, Kamis (14/5).

Kendati demikian, warga diminta terus waspada ketika membeli daging segar. Baca informasi mengenai informasi daging yang baik. Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan ke pasar-pasar untuk mencegah peredaran daging babi di Tasikmalaya. Ia berharap, tidak akan ada daging babi yang beredar ke Kota Tasikmalaya.

"Kekhawatiran kita akan peredaran daging babi terbantahkan. Insyaallah akan tetap aman," kata dia.

Sementara itu, Kepala Loka POM Tasikmalaya, Jajat Setia Permana mengatakan, pihaknya telah memastikan tak ada daging babi di lapak-lapak pedagang daging sapi di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya. Menurut dia, pihaknya telah memeriksa seluruh sampel dari seluruh pedagang daging. Tak ada satu pun sampel yang menunjukkan hasil positif.

"Sejauh ini, dari sampel yang dikumpulkan dari seluruh pedagang daging, hasilnya negatif. Semua sampel bebas dari kandungan babi," kata dia.

Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih teliti ketika membeli daging segar. Sebab, bentuk daging babi dengan daging sapi agak sulit dibedakan secara kasatmata. Perbedaan hanya bisa dipastikan melalui pemeriksaan. "Untuk orang awam, agak sulit membedakannya," kata dia.

Namun, Jajat mengatakan, untuk saat ini pihaknya memastikan semua daging yang beredar di Pasar Cikurubuk bebas dari daging babi. Jadi, masyarakat tak perlu khawatir akan isu beredarnya daging babi di pasar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement