REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Fernando Morientes mengaku mendapat banyak dukungan untuk menjadi Presiden Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE). Belakangan eks penyerang Real Madrid itu dikaitkan dengan jabatan tersebut.
AFE sedang dalam sorotan. Presiden AFE, David Aganzo terlibat dalam skandal suap. Jika Aganzo mengundurkan diri, Morientes menjadi salah satu calon pengganti.
Dalam wawancara dengan Marca, tokoh 44 tahun ini mengapresiasi dukungan yang datang untuknya. "Itu sangat menyenangkan dan saya bangga, mereka melihat nilai-nilai dalam diri saya untuk situasi saat ini," kata Morientes, dikutip dari Marca, Kamis (14/5).
Tapi di saat bersamaan Morientes prihatin dengan apa yang terjadi di AFE. Kondisi ini, menurutnya, harus segera diperbaiki.
Secara pribadi Morientes bersedia membantu. Ia ingin bekerja sama dengan semua pihak, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Selama beberapa hari, telepon Morientes tak pernah berhenti berdering. Mantan rekan setimnya, dan para pemain yang masih aktif mendorongnya membuat perubahan.
"Mereka melihat saya sebagai sosok yang mampu menyatukan berbagai sudut pandang dan bisa memimpin AFE," ujar Morientes.
Morientes belum membuat keputusan. Tapi jika AFE membutuhkannya, ia tak kuasa menolak. "Mereka yang mengenal saya, tahu bagaimana komitmen saya ketika terlibat dalam suatu proyek," jelasnya.