Kamis 14 May 2020 16:21 WIB

Dompet Dhuafa-YBM PLN Surabaya Sebar Kado Pangan

Dompet Dhuafa telah menebarkan Kado Pangan kepada berbagai penerima manfaat

Kado Pangan untuk Kawan merupakan Program pemberian sembako dari Dompet Dhuafa bagi keluarga dengan ekonomi bawah sebagai dampak pandemi Covid-19.
Foto: Dompet Dhuafa
Kado Pangan untuk Kawan merupakan Program pemberian sembako dari Dompet Dhuafa bagi keluarga dengan ekonomi bawah sebagai dampak pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kado Pangan untuk Kawan merupakan Program pemberian sembako bagi keluarga dengan ekonomi bawah sebagai dampak pandemi Covid-19. Dompet Dhuafa (DD) Jawa Timur sudah menebarkan Kado Pangan dengan berbagai penerima manfaat, saat ini bekerja sama dengan YBM PLN UPT Surabaya menyasar wilayah Kaliwaron, Rungkut dan Pamekasan.

Kholid Abdillah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jatim mengatakan, program ini ditujukan bagi saudara-saudara yang terdampak Covid-19. Diantaranya adalah mereka yang berprofesi sebagai pedagang kecil, guru honorer, guru ngaji, sopir angkot, ojek online, karyawan terkena Pemutus Hubungan Kerja (PHK) dan khususnya bagi para janda yang menjadi tulang punggung keluarga.

Baca Juga

"Di masa pandemi ini pendapatan mereka turun drastis sekali. Bahkan ada yang sudah tidak berpenghasilan. Sejauh ini kami mensasar wilayah Kaliwaron, Rungkut dan Pamekasan," katanya dalam siaran pers, Kamis (14/5).

Susi (49 tahun), warga Kaliwaron, salah satu penerima manfaat ketika disambangi oleh tim DD Jarim ini berkaca-kaca dan sangat senang sekali. "Terima kasih kepada YBM PLN UPT Surabaya sudah memberikan bantuan di tengah pendapatan yang sangat menurun drastis. Tak menyangka, di tengah kesulitan yang kami hadapi masih ada yang mau peduli dan empati," kata Susi.

DD Jatim berharap agar kerjasama dengan YBM PLN UPT Surabaya ini terus terjalin dengan baik. Sebelumnya DD Jatim sudah berkolaborasi untuk program pengadaan Ambulans, program Guru Hebat, program Pedagang tangguh dan Rumah Quran.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement