Kamis 14 May 2020 17:11 WIB

Din Harap 10 Hari Terakhir Ramadhan Pintu Doa Terbuka Lebar

Din berharap umat Islam mempertahankan amalan usai Ramadhan.

Din Harap 10 Hari Terakhir Ramadhan Pintu Doa Terbuka Lebar. Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Din Harap 10 Hari Terakhir Ramadhan Pintu Doa Terbuka Lebar. Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengharapkan doa yang dipanjatkan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dapat terkabul seiring pintu langit yang terbuka terhadap doa di bulan puasa.

"Mudah-mudahan doa yang dipanjatkan menembus langit, terutama di bulan suci Ramadhan. Kita memasuki 10 hari terakhir ini semoga Allah mendengar doa-doa kita," kata Din saat menggelar doa bersama Wantim MUI bersama ulama Al Azhar Mesir melalui saluran daring, Kamis (14/5).

Baca Juga

Wantim MUI dan ulama Al Azhar memanjatkan doa demi keselamatan umat dan manusia dari wabah Covid-19. Mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga berharap umat Islam tidak menjadikan berakhirnya ibadah pada bulan suci Ramadhan sebagai akhir dari penantian.

Menurut dia, ibadah itu adalah jalan atau sarana bukan sebuah tujuan, termasuk berbagai amalan di bulan puasa. Maka dari itu, dia berharap umat Islam tidak menghentikan ketakwaan begitu Ramadhan usai. Dengan kata lain, ketakwaan harus terus dipertahankan dan terus ditingkatkan. Dia mengajak jangan sampai umat Islam jadi individu yang gagal karena tidak dapat mempertahankan kualitas ibadahnya selepas Ramadhan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement