REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tepat hari ini 40 tahun lalu atau tahun 1980, Diego Maradona memperkenalkan dirinya di hadapan publik Inggris. Saat itu, Maradona datang ke Wembley Stadium bersama timnas Argentina untuk melakoni laga persahabatan melawan Inggris.

Maradona sebenarnya sudah masuk skuat Argentina dua tahun sebelumnya. Namun pelatih Cesar Luis Menotti menilai Maradona masih sangat muda.

Dikutip dari ESPN, Kamis (14/5), Maradona kemudian bersinar pada Kejuaraan Piala Dunia Junior 1979, dan membantu negaranya menjuarai ajang tersebut.

Satu tahun kemudian, Maradona merasakan membela tim senior melawan Inggris. Meski kala itu Argentina kalah 1-3, namun itu jadi kenangan Maradona.

Debut pahit Maradona itu dibayar lunas enam tahun kemudian. Pada perempat final Piala Dunia 1986, di Stadion Azteca, Meksiko, Maradona jadi bintang lapangan.

Dua golnya ke gawang Inggris membuat Argentina menang 2-1. Bukan hanya soal dua gol yang bersarang ke gawang the Three Lion, namun proses golnya yang sampai saat ini tak pernah dilupakan oleh pecinta sepak bola.

Gol pertama terjadi pada menit 51, yang kemudian dikenal sebagai 'gol tangan Tuhan', saat menjebol gawang Inggris dengan tangannya. Sementara gol keduanya tak kalah menawan.

Empat menit setelah gol pertama, Maradona menggiring bola dengan melewati lima pemain Inggris, Beardsley, Reid, Butcher, Fenwick, dan Buchter lagi, yang diakhiri dengan menggocek kiper Peter Shilton. Gol itu kemudian dikenal sebagai 'Goal of the Century'.

Ikuti Whatsapp Channel Republika