REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelar rapid test secara acak di sejumlah tempat publik atau tempat keramaian di kota tersebut guna mengetahui potensi sebaran Covid-19.
“Tempat publik yang dimaksud di antaranya pasar tradisional, kafe, restoran, dan tempat yang sudah banyak aktivitas serta kerumuman warga,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis (14/5).
Dengan pelaksanaan rapid test acak tersebut, Heroe berharap bisa memperoleh gambaran mengenai sebaran Covid-19 serta untuk memastikan apakah penularan lokal virus corona sudah terjadi atau hanya kasus yang sifatnya kasuistik seperti klaster Indogrosir.
Heroe menambahkan rapid test acak tersebut tidak dibatasi kuota karena tujuannya adalah untuk melihat peta sebaran serta melacak titik-titik sebaran penularan virus.