REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pro dan kontra kelanjutan Serie A masih terus terdengar. Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare mencoba menjelaskan dampak dari pembatalan kompetisi.
Tentu saja ia berada di sisi yang mendukung musim 2019/2020 diselesaikan. Menurut Tare, sepak bola di Italia memberi penghidupan untuk 370 ribu orang.
Jika sampai berhenti secara prematur, banyak keluarga terdampak. Keadaan ini juga memengaruhi sejarah di Negeri Spageti.
"Ini akan menjadi bencana sosial. Jika kompetisi dihentikan sekarang, maka hampir pasti kita tidak bisa melanjutkan pada September. Tak bisa dipungkiri beberapa bulan tanpa aktivitas. Ada ribuan orang dan keluarga yang bekerja, kami memiliki tugas membela mereka," kata Tare, dikutip dari Football Italia, Kamis (14/5).
Pemerintah membuka kemungkinan melanjutkan kompetisi. Tapi jika ada satu kasus corona ditemukan, maka kompetisi batal. Dokter tim Lazio, Ivo Pulicini menilai argumentasi tersebut sangat konyol.
Tare pun mendukung pernyataan staf medis timnya. Ia mencontohkan apa yang terjadi di Jerman. Satu kasus tidak bisa menggugurkan semuanya.
"Di Jerman, jika ada kasus positif, hanya dia yang diharuskan mengisolasi diri, bukan seluruh orang dalam kelompok tersebut," ujar Tare.
Lazio sudah melakukan tes. Semua pemain dan staf dinyatakan negatif. Pada intinya, ia berharap kompetisi berlanjut. Ini bisa memberi dampak positif.
Menurut Tare, olahraga ini seperti terapi dari kegelisahan masyarakat. "Banyak dari kita membutuhkannya. Sepak bola bisa menjadi tanda kehidupan yang benar-benar telah dimulai lagi," ujar tokoh berkebangsaan Albania ini.