Kamis 14 May 2020 19:44 WIB

Sulsel Rancang Program Wisata Covid-19

Wisata Covid-19 dikemas melalui isolasi di hotel dengan pilihan makanan bergizi.

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah.
Foto: Antara
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan saat ini Pemprov Sulsel menginisiasi sebuah program bertajuk Wisata Covid-19. Peserta wisata Covid-19 ini diikuti oleh semua hasil tes massal atau rapid test yang dinyatakan reaktif.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau langsung pelaksanaan tes cepat massal di Pasar Terong Kota Makassar, Kamis. "Ada namanya program kita wisata Covid-19. Semua yang terjaring reaktif itu kita masukkan di wisata Covid-19, terutama yang tidak ada gejala," ungkapnya.

Baca Juga

Apa itu Wisata Covid-19? Nurdin menjelaskan, Wisata Covid-19 dikemas melalui isolasi di hotel-hotel mewah dengan pilihan makanan bergizi dan didampingi tenaga medis. Serta paling penting ialah tenaga gizi khusus mengatur menu makanan para peserta Wisata Covid-19.

Sebelumnya, mereka harus melalui program rapid test. Dari rapud test atau tes cepat ini diharapkan bisa menjaring semua Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Nurdin mengatakan, kalau belum terjaring semua, akan sulit untuk memutuskan mata rantai penularan.

Alat tes cepat yang dilakukan tersebut, kata Nurdin, merupakan bantuan dari berbagai sumber untuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sulsel dan disalurkan oleh Pemerintah Kota Makassar melalui tes cepat secara massal.

Menurut dia, tes cepat massal ini bukan hanya untuk meminimalisir meluasnya virus mematikan itu. Tetapi juga sebagai upaya untuk pemetaan penyebaran virus Covid-19. "Sekarang kita secara berbarengan ya, di samping kita melakukan PSBB, kita juga secara masif melakukan tes cepat juga, PCR pun dilakukan supaya kita cepat bisa memetakan," kata Nurdin Abdullah.

"Harapan kita kalau ini semua sudah terjaring ya tentu ada beberapa sektor-sektor yang mungkin sudah bisa kita longgarkan. Kalau ini belum, saya kira sulit, karena kita takut fase kedua," ujarnya.

Selain itu, Nurdin Abdullah berharap dengan semua langkah penanganan Covid-19 ini, bisa melahirkan formulasi yang tepat. "Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan kita sudah bisa melakukan formulasi yang tepat," harapnya.

Gubernur Sulsel yang didampingi pejabat terkait menyaksikan proses tes cepat bagi seluruh pedagang di Pasar Terong. Sebelumnya, ia juga sudah melihat langsung proses kegiatan serupa di Pasar Sentral Makassar.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement