REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen obat asal Swiss Roche Holding AG mengatakan pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Inggris untuk meluncurkan alat tes antibodi virus corona di negara itu. Setelah melakukan evaluasi secara independen, Badan Kesehatan Masyarakat Inggris menemukan tes antibodi virus corona buatan Roche memiliki akurasi 100 persen.
"Ini adalah perkembangan yang sangat positif karena tes antibodi yang sangat spesifik menjadi penanda infeksi sebelumnya," kata koordinator program pengujian virus corona Inggris John Newton.
Pada gilirannya, menurut Newton, tes antibodi dapat menunjukkan beberapa kekebalan tubuh terhadap infeksi di masa depan. Meskipun demikian, belum ada kejelasan sampai sejauh mana antibodi dapat menunjukkan kekebalan terhadap infeksi Covid-19.
Temuan dari badan kesehatan pemerintah datang ketika Inggris mulai melonggarkan karantina wilayah. Para pekerja di bidang manufaktur dan sektor-sektor tertentu lainnya diminta untuk kembali bekerja jika mereka tidak dapat bekerja dari rumah.