Kamis 14 May 2020 19:53 WIB

Wantim MUI Apresiasi Doa Serentak di Dunia dari Al Azhar

Wantim MUI menilai doa serentak di dunia tepat untuk bermunajat.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin (kiri) menilai doa serentak di dunia tepat untuk bermunajat.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin (kiri) menilai doa serentak di dunia tepat untuk bermunajat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) bekerja sama dengan Komite Tinggi Persaudaraan Kemanusiaan menggelar Doa Bersama Untuk Kemanusiaan pada Kamis (14/5). 

Doa bersama ini digelar dalam rangka menyambut seruan berdoa serentak di seluruh dunia pada 14 Mei 2020 dari Syekh Al Azhar Mesir Prof Ahmad Muhammad At-Thoyyib.

Baca Juga

"Wabah virus corona (Covid-19) adalah salah satu dari manifestasi kerusakan dunia, kerusakan global yang bersifat akumulatif, maka seruan Grand Syekh Al Azhar untuk adanya doanya bersama bagi kemanusiaan sangat penting dan tepat waktu," kata Ketua Wantim MUI, Prof KH Din Syamsuddin, saat Doa Bersama Untuk Kemanusiaan pada Kamis (14/5). 

Prof Din mengatakan, umat manusia menghadapi masalah kemanusiaan yang sejatinya adalah masalah moral. Maka doa bersama ini adalah salah satu jalan atau solusi yang tentu akan terus menerus dilakukan.