REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Kesehatan Kota Bogor mengumumkan tiga kasus positif COVID-19 di Kota Bogor dinyatakan sembuh. Saat ini, kasus positif yang sembuh seluruhnya menjadi 24 kasus.
"Jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Bogor pada hari ini tidak ada tambahan dan kasus positif sembuh tambah tiga. Ini menjadi kabar baik dalam penanganan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga COVID-19, melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Kamis (14/5).
"Sedangkan, jumlah kasus positif yang meninggal dunia, jumlahnya tetap 14 kasus," katanya.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor, pada Kamis (14/5) ini ada penambahan enam pasien, sehingga seluruhnya menjadi 273 pasien. PDP yang meninggal dunia, jumlahnya tetap 50 pasien.
"Dari seluruh pasien yang meninggal dunia, masih ada enam pasien yang hasil swab testnya belum turun, sehingga statusnya tetap PDP," katanya.
Warga Kota Bogor berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Kamis hari ini tercatat sebanyak 1.242 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 1.173 orang, sehingga dalam pemantauan ada 69 orang.
Sementara warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 259 orang. Dari jumlah tersebut, 213 orang dinyatakan selesai dan 46 orang dalam pemantauan.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Kamis, 14 Mei 2020, pukul 18:43 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 1.565 orang. Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 98 kasus, sembuh 242 kasus, serta 1.224 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.