REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kota Depok masuk dalam nominasi lima besar dalam penilaian Profil Keluarga Berencana (KB) Lestari dan Penyuluh KB (PLKB), serta Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Terbaik se-Provinsi Jawa Barat (Jabar). Penilaiannya dilakukan secara langsung oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar.
Menurut Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari, Kota Depok berhasil meraih sejumlah nominasi. Antara lain akseptor KB lestari 20 tahun oleh Bapak Supriadi dan Ibu Titik Setyawati dari Kecamatan Pancoran Mas. Kemudian, akseptor KB lestari 15 tahun oleh Bapak Armin dan Ibu Sami dari Kecamatan Bojongsari.
"Ini semua membuktikan bahwa dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap terwujudnya ketahanan keluarga cukup besar," ujar Nessi dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamid (14/5).
Menurut Nessi, dengan terpilihnya Kota Depok dalam dua nominasi tersebut, diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam membangun kesadaran setiap keluarga, yakni dalam hal memiliki dukungan sosial budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan yang memadai agar kehidupan keluarga menjadi sejahtera dan berkualitas.
"Tentunya kami berharap dukungan warga untuk menciptakan keluarga berkualita. Semoga dukungan tersebut semakin kuatnya ketahanan keluarga di Kota Depok," ujarnya.