Jumat 15 May 2020 01:49 WIB

Mourinho tak Sabar Kembali Beraksi di Liga Primer

Mourinho dipaksa untuk meminta maaf April lalu setelah kedapatan melanggar lockdown

Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Jose Mourinho mengaku tidak sabar kembali beraksi di Liga Premier, "Saya tidak meminta penundaan apapun," kata Mourinho seperti dikutip AFP, Kamis (14/5).

"Saya ingin berlatih, dan saya tak sabar menantikan Liga Premier kembali segera setelah itu dirasa aman, khususnya kita kini melihat liga-liga lain bersiap untuk kembali beraksi."

Mourinho dipaksa untuk meminta maaf April lalu setelah kedapatan melanggar lockdown dengan latihan bersama gelandang Tanguy Ndombele di taman umum.

Serge Aurier dan Moussa Sissoko juga terpaksa meminta maaf setelah dua pemain Tottenham melanggar aturan jaga jarak sosial dengan berlatih bersama.

Kendati ada insiden-insiden semacam itu, Mourinho senang pada cara skuatnya mempertahankan kebugaran sepanjang lockdown.

"Saya bangga sekali pada cara pemain-pemain saya menjaga kebugarannya," kata dia. "Mereka telah menunjukkan profesionalisme, hasrat dan dedikasi. Kami semua sudah bekerja ekstra keras lewat sesi latihan skuat jarak jauh."

"Semua pemain sudah bertekad kuat dalam hal kerja individual mereka dan kini kami menantikan izin untuk memulai berlatih lagi dalam kelompok-kelompok kecil yang akan saya dukung sepenuhnya," tutup Mourinho.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement