Jumat 15 May 2020 03:30 WIB

Masjid Cut Meutia Sediakan Drive Thru Zakat Fitrah

Penerimaan zakat fitrah dilakukan pihak masjid sejak Senin (11/5) lalu.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agus Yulianto
Petugas Amil Zakat memberikan informasi kepada warga yang hendak membayar zakat fitrah.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas Amil Zakat memberikan informasi kepada warga yang hendak membayar zakat fitrah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyebarnya pandemi global Covid-19 dan anjuran menjaga jarak tak menjadi penghalang bagi umat Muslim untuk membayarkan zakat. Masjid Cut Meutia Menteng contohnya, menyediakan layanan drive thru atau layanan tanpa turun bagi jamaah yang ingin membayar zakat fitrah.

Ketua Umum Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA), Muhammad Husein menyebut, penerimaan zakat fitrah dilakukan pihak masjid sejak Senin (11/5) lalu hingga menjelang Idul Fitri.

"Untuk tahun ini sistemnya berubah. Kita saat ini pakai konsep drive thru. Ini mengikuti kebijakan pemerintah untuk jaga jarak sosial dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," ujar Husein saat dihubungi Republika, Kamis (14/5).

Masjid Cut Meutia disebut berusaha menjalankan imbauan dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah guna mengurangi penyebaran virus Covid1-9. Karena itu, beberapa program Ramadhan mengalami perubahan, termasuk menyediakan kajian secara daring serta skema pembayaran zakat fitrah.

Husein menyebut, jamaah yang membayar zakat fitrah di masjid ini tak terbatas dari masyarakat sekitar. Dengan adanya konsep baru ini, pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) berharap umat Muslim tetap bisa membayar zakat fitrah tanpa perlu merasa takut atau khawatir.

Proses pembayaran zakat fitrah dilakukan dengan sederhana tanpa syarat berlebih. Bagi yang ingin membayarkan zakatnya, akan dilakukan pengecekan suhu terlebih dahulu di gerbang masjid. Setelahnya, mereka akan diberikan penyanitasi tangan (hand sanitizer).

Jamaah selanjutnya diminta mengikuti petunjuk yang sudah disediakan untuk menuju pos penerimaan zakat. Di sana, jamah tidak perlu turun dari kendaraan. Petugas yang berjaga akan menghampiri dan mengambil zakat yang sudah disiapkan oleh jamaah. Husein meyakinkan jika petugas sudah disiapkan alat perlindungan diri seperti masker dan sarung tangan.

Untuk penerimaan zakat sejauh ini, ia menyebut belum bisa menentukan terjadi penurunan atau tidak dibanding tahun lalu akibat Covid-19 dan PSBB. Husein mengatakan setiap tahunnya, lonjakan penerimaan zakat fitrah baru bisa dilihat beberapa hari sebelum Idul Fitri.

"Tradisi di Cut Meutia, meskipun kita buka layanan penerimaan zakat lebih awal, ramainya baru H-4 lebaran. Tapi dari Senin (11/5) kemarin kita buka drive thru, sudah ada beberapa yang membayar zakat," kata dia.

Di hari pertama layanan ini dibuka, jamaah disebut masih melihat kondisi dan mengecek apakah masjid membuka penerimaan zakat atau tidak. Ketika jamaah mengetahui perihal layanan ini, hari berikutnya sudah berdatangan yang akan membayar zakat fitrah.

Hingga berita ini dibuat, Husein menyebut, lebih banyak jamaah membayar zakat fitrah berupa uang. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement