Jumat 15 May 2020 05:22 WIB

Pertanyaan tentang Mualaf untuk Buya Hamka

Buya Hamka menjawab pertanyaan tentang mualaf.

Red: Muhammad Hafil
Pertanyaan tentang Mualaf untuk Buya Hamka. Foto:  Buya Hamka (Berpeci dan berkacamata) dalam buku Doktrin Islam yang Menimbulkan Kemerdekaan dan Keberanian (1983).
Foto: Dok Republika
Pertanyaan tentang Mualaf untuk Buya Hamka. Foto: Buya Hamka (Berpeci dan berkacamata) dalam buku Doktrin Islam yang Menimbulkan Kemerdekaan dan Keberanian (1983).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam buku Hamka Menjawab Soal-Soal Islam, ada satu pertanyaan dari seorang guru mengaji di Ambon, Maluku. Guru mengaji itu menanyakan apakah wajib seorang mualaf:

a. Dimandikan. Mana yang lebih dahulu, mandi atau syahadat?

Baca Juga

b. Jika mandi, apakah badannya digosok dengan air bercampur tanah? Tayamum?

c. Mencukur rambutnya bila mau mandi?