REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B. Pramesti menyatakan siap menyediakan bus gratis bagi calon penumpang kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Langkah itu, sebagai antisipasi bila terjadi penumpukan penumpang KRL dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III ini.
"Bus juga diatur mengikuti protokol Covid-19 antara lain kapasitas hanya 25 orang (50 persen dari kapasitas) setiap bus. Sehingga tempat duduk pengguna tetap berjarak satu sama lain, dan seluruhnya wajib menggunakan masker," ucap Polana dalam rilis yang diterima di Bogor, Kamis (14/5).
Menurut Polana, penumpukan penumpang KRL bisanya terjadi pada Senin pagi dan Jumat sore. Oleh karena itu, pihaknya akan menyediakan bus gratis pada Jumat 15 Mei dan Senin 18 Mei 2020.
Pada Jumat, Polana menjelaskan, akan menyediakan dua bus disetiap titik dengan keberangkatan pukul 16.00 - 16.30 WIB dari dua rute. Pertama, rute Jakarta-Bogor dengan tiga titik yakni, Stasiun Dukuh Atas Sudirman-Terminal Baranangsiang Bogor, Stasiun Manggarai-Terminal Baranangsiang Bogor, dan Stasiun Tebet-Terminal Baranangsiang Bogor.
"Kedua, rute Jakarta-Bekasi dengan dua titik yakni, Stasiun Dukuh Atas Sudirman-Terminal Bekasi dan Stasiun Manggarai-Terminal Bekasi juga sebanyak dua unit bus," tutur dia.
Sementara pada Senin, keberangkatan bus pukul 05.00 WIB - 06.00 WIB. Adapun rute yang dilayani hanya Bogor-Jakarta.
"Titik keberangkatan dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Dukuh Atas Sudirman Jakarta dengan jumlah armada lima unit bus," ujar dia.