Ahad 24 May 2020 06:55 WIB

Es Teh Istimewa untuk Lebaran

Paduan teh dan air kelapa serta jeruk nipis bisa jadi ide minuman istimewa.

Minuman es teh.
Foto: PxHere
Minuman es teh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanya karena menghabiskan Lebaran di rumah, bukan berarti Anda tidak bisa menghidangkan minuman istimewa bagi keluarga. Salah satu minuman kegemaran keluarga Indonesia adalah es teh.

Ada banyak cara membuat es teh. Dikutip dari laman A Sweet Pea Chef, es teh bisa diracik dengan metode cold brew tea, dengan teh tubruk, atau sebatas menuang air panas ke gelas berisi kantung teh.

Baca Juga

Pada dasarnya tidak ada cara yang salah dalam meracik teh. Semua bergantung pada kesukaan Anda.

Minuman es teh bisa dibuat sejak sehari sebelumnya. Simpan di lemari es dan tuang ke gelas saat ingin diminum. Tapi ingat jangan simpan teh dengan kantungnya terlalu lama, rasa teh bisa berubah terlalu pekat dan akhirnya menjadi pahit.

Agar teh memiliki rasa, tambahan potongan buah bisa ditambahkan. Misalnya leci kalengan, lemon, buah persik, atau apel. Bila menyukai tambahan daun rempah seperti basil dan mint pastikan tidak merendam daun-daun ini terlalu lama dalam air teh. Daun yang terlalu direndam dalam air bisa cepat busuk.

Ada beberapa resep teh istimewa yang bisa dicoba. Misalnya menggunakan air kelapa yang ditambah perasan jeruk nipis ke es teh.

Untuk tiga gelas air kelapa bisa mengngunakan dua kantung teh hitam. Panaskan dulu air kelapa lalu matikan api. Cemplungkan kantung teh. Angkat dan tambahkan irisan jeruk nipis serta madu jika suka.

Atau bisa mencoba es teh rasa blackberry dan mint. Rebus tiga gelas air dan tambahkan dua kantung teh hijau. Setelah teh meresap angkat. Jika sudah dingin tambahkan blackberry dan daun mint lalu masukkan kulkas.

Mudah dan berbeda, cocok untuk minuman istimewa di Hari Raya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement