Jumat 15 May 2020 11:07 WIB

Aa Gym ke Erick: Krisis Terbesar Negara Ini adalah Akhlak

Erick Thohir bersyukur mendapatkan dukungan banyak pihak.

Rep: Rahayu Marini Hakim/ Red: Karta Raharja Ucu
Aa Gym dan Erick Thohir berbincang di acara Bincang Ramadhan.
Foto: Tangkapan layar
Aa Gym dan Erick Thohir berbincang di acara Bincang Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir terlibat pembicaraan cukup serius dengan KH Abdullah Gymnastiar ketika berbicara masalah akhlak. Menurut Aa Gym, krisis terbesar bangsa Indonesia adalah akhlak.

Dalam acara Bincang Ramadhan, Erick Thohir berbagi cerita kepada Aa Gym tentang prosesnya membenahi BUMN. Erick berkata pertama kali masuk ke BUMN ia kesulitan. Erick mengaku selalu ingat nasihat Aa Gym soal akhlak. Jabatan itu hanya titipan dan sifatnya sementara.

Baca Juga

"Akhlak itu paling utama, aturan bisa dikadalin. Pak Erick sepakat kan kalau krisis terbesar di negara ini adalah akhlak," tutur Aa Gym.

Erick mengaku bersyukur, tindakannya untuk membenahi BUMN mendapat dukungan dari banyak pihak. “Akhlak tentu menjadi pondasi, baru kita bicara teori usahanya. Tidak mungkin 142 perusahaan dengan anak cucunya 800, tidak mungkin menjaga dengan baik jika tidak membangun tim yang baik. Karena itu sejak awal saya coba menaruh orang, ya walaupun tidak sempurna tapi kita coba yang baik. Terutama di posisi komisaris utama dan direktur utama,” kata Erick Thohir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement