Seorang bocah menerobos banjir luapan Sungai Batanghari yang menggenangi permukiman untuk berjualan di Pelayangan, Jambi, Kamis (14/5/2020). Bocah dari keluarga sederhana yang telah dua tahun lebih menjajakan kue milik orang lain di daerah itu terpaksa berjualan meski harus menerobos banjir dengan upah antara Rp3 ribu sampai Rp6 ribu per hari (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
Dua bocah menerobos banjir luapan Sungai Batanghari yang menggenangi permukiman untuk berjualan di Pelayangan, Jambi, Kamis (14/5/2020). Bocah dari keluarga sederhana yang telah dua tahun lebih menjajakan kue milik orang lain di daerah itu terpaksa berjualan meski harus menerobos banjir dengan upah antara Rp3 ribu sampai Rp6 ribu per hari (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
Bocah penjual kue (kiri) melayani pembeli dengan menerobos banjir luapan Sungai Batanghari yang menggenangi permukiman di Pelayangan, Jambi, Kamis (14/5/2020). Bocah dari keluarga sederhana yang telah dua tahun lebih menjajakan kue milik orang lain di daerah itu terpaksa berjualan meski harus menerobos banjir dengan upah antara Rp3 ribu sampai Rp6 ribu per hari (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PELAYANGAN -- Seorang bocah di Jambi menerjang genangan banjir sungai Batanghari agar bisa tetap berjualan kue di permukiman di Pelayangan, Jambi, Kamis (14/5/2020).
Bocah dari keluarga sederhana yang telah dua tahun lebih menjajakan kue milik orang lain di daerah itu terpaksa berjualan meski harus menerobos banjir dengan upah antara Rp3 ribu sampai Rp6 ribu per hari.
sumber : Antara Foto
Advertisement