Jumat 15 May 2020 16:34 WIB

Persatuan Perawat Kecewa Cara Pemerintah Tangani Covid-19

PPNI menilai pemerintah tidak tegas dalam membuat dan menjalankan kebijakan.

Rep: Rizkyan Adiyudha, Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Petugas medis membawa dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menggunakan alat pelindung diri (APD). (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Petugas medis membawa dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menggunakan alat pelindung diri (APD). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) mengungkapkan kekecewaan terhadap pemeritahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Mereka menilai pemerintah tidak tegas dalam membuat dan menjalankan kebijakan.

"Kecewa, tentu kami kecewa karena kami ingin wabah ini segera berakhir," kata Ketua Tim Penanganan Covid-19 PPNI Jajat Sudrajat kepada Republika, di Jakarta, Jumat (15/5).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Jajat berkenaan dengan kepadatan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (14/5) lalu. Kepadatan terjadi setelah pemerintah memperbolehkan kembali operasional moda transportasi udara di bandara tersebut.

Secara keseluruhan, Jajat menilai, pemerintah tidak memiliki langkah yang tegas dan jelas untuk menghadapi Covid-19. Sementara itu, pasien infeksi virus yang muncul pertama kali di Wuhan, China, itu terus bertambah setiap harinya hingga saat ini.