Jumat 15 May 2020 16:41 WIB

Polres Sukabumi Kota Selidiki Kasus Wanita Dibakar

Identitas pelaku sudah diketahui dan kini masih dikejar petugas.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Ilustrasi Kekerasan.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kekerasan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota menyelidiki kasus seorang wanita berinisial I yang badannya dibakar seseorang di Pasar Gudang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Kamis (14/5) malam sekitar pukul 23.15 WIB. Saat ini, korban berada dalam perawatan intensif di RSUD R Syamsyudin SH Kota Sukabumi

Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban ditemukan oleh warga tergeletak dengan luka bakar. ''Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini,'' ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo kepada wartawan, Jumat (15/5).

Hasilnya, polisi kini sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembakaran. Sebab saat ditemukan korban masih bisa berkomunikasi dan menerangkan siapa pelakunya.

Sehingga ungkap Wisnu, identitas pelaku sudah diketahui dan kini masih dikejar petugas. Ia menuturkan, kasus ini bermula ketika anggota Polres Sukabumi Kota patroli backbone di wilayah Sukabumi kota pada Kamis (14/5) malam dan mendapat laporan dari masyarakat.

Pada saat ke lokasi kejadian, ungkap Wisnu, anggota kepolisian menemukan wanita tergeletak di jalanan. Korban inisial I ditemukan dengan kondisi tubuh penuh luka bakar dan dibawa anggota polisu ke RSUD R Syamsudin SH.

Kondisi korban ungkap Wisnu masih mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Harapannya, kasus ini bisa terungkap dengan tertangkapnya terduga pelaku.

Salah seorang warga, Usman Hermansyah mengatakan, korban datang ke lokasi kejadian bersama dengan seseorang. '' Korban terlihat bersama seorang perempuan lain berjalan menuju lokasi kejadian,'' imbuh dia.

Korban yang diketahui masih remaja ini ditemukan warga di sekitar pertokoan area Pasar Gudang. Di mana korban ditemukannya di blok lapak pasar yang sepi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement