REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir merombak susunan direksi dan komisaris PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGN). Erick menunjuk Suko Hartono memimpin perusahaan gas plat merah ini.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memutuskan untuk memberhentikan secara hormat Gigih Prakoso, Dilo Seno Widagdo dan Desima Equalita Siahaan. RUPS menunjuk Suko Hartono menggantikan posisi Gigih Prakoso sebagai Direktur Utama PGN.
Suko Hartono juga bukan orang baru di PGN. Suko sudah berkarir di PGN selama 20 tahun lalu sempat memimpin PT Pertamina Gas (Pertagas). Suko Hartono adalah Alumnus ITB 1993. Suko merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia.
Pria asal Madiun tersebut sempat menduduki posisi penting sebelum menjadi Dirut PGN antara lain Vice President Senior Expert Residential PGN (2016 – 2017), Kepala Divisi Pengembangan Bisnis, Produk dan Teknologi PGN (2015 – 2016), General Manager SBU Distribusi I PGN (2013 – 2015), dan Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, anak perusahaan PGN, (2011 – 2013).
Berikut susunan direksi dan komisaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk hasil RUPS 15 Mei 2020:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Arcandra Tahar
Komisaris : Luky Alfirman
Komisaris Independen : Kiswodarmawan
Komisaris Independen : Paiman Rahardjo
Komisaris Independen : Christian H Siboro
Komisaris : Warih Sadono
Dewan Direksi
Direktur Utama : Suko Hartono
Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Redy Ferryanto
Direktur Keuangan : Arie Nobelta Kaban
Direktur Komersial : Fariz Azis
Direktur SDM dan Umum : Beni Syarif Hidayat
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Syahrial Mukhtar