Jumat 15 May 2020 17:18 WIB

PGN Bagi Dividen Rp 1 Triliun

PGN menargetkan bisa memenuhi kebutuhan energi bagi 4 juta jargas rumah tangga

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan memeriksa jaringan pipa gas milik PGN.
Foto: PGN
Karyawan memeriksa jaringan pipa gas milik PGN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PGN berhasil mempertahankan kinerja positif pada tahun 2019, dengan didukung oleh peningkatan kinerja operasional. Karena itu, PGN selaku subholding gas terus berkomitmen memperluas utilisasi gas bumi domestik. Capaian tersebut memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2019 sebesar Rp 1.007.477.080.625,76 atau Rp 41,56 per lembar saham kepada Pemerintah dan Pemegang Saham.

Saat ini, PGN mempunyai lini bisnis pipanisasi Gas, CNG, dan LNG. PGN hadir melalui produk antara lain Sinergi yang menyasar segmen pelanggan industri dan komersial, Gas Kita atau Jargas untuk pelanggan rumah tangga dan pelanggan kecil, gas link untuk pengguna CNG atau LNG, serta GasKu yang melayani sektor transportasi yang disalurkan ke pelanggan melalui SPBG.

Baca Juga

Dari kinerja konsolidasi secara operasional, pada sisi hulu PGN menorehkan catatan lifting minyak dan gas bumi sebesar 28.293 BOEPD, sedangkan pengelolaan bisnis hilir meliputi niaga gas sebesar 990 BBTUD, transmisi gas sebanyak 2.046 MMSCFD, dan bisnis hilir lainnya sebesar 228 BBTUD.

Realisasi volume transmisi dpengaruhi oleh penurunan volume Pertagas dan penghentian penyaluran gas oleh PCML melalui pipa Kalimantan Jawa Gas (KJG) pada September 2019. Sementara itu, realisasi lifting lebih rendah dari tahun 2018 karena dipengaruhi oleh berakhirnya dua blok upstream yaitu SES dan Sanga-Sanga.