REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk pada kuartal I 2020 menunjukkan perbaikan kinerja. Total aset sebesar tercatat Rp 10,8 triliun atau tumbuh 29,18 persen (yoy).
Pembiayaan tumbuh 26,55 persen menjadi sebesar Rp 8,26 triliun dari periode yang sama tahun 2019 yang sebesar Rp 6,53 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 8,41 triliun atau tumbuh 27,41 persen dari tahun sebelumnya.
Bank membukukan Laba Sebelum Pajak sebesar Rp 7,11 miliar atau naik 36,54 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun kualitas Pembiayaan menunjukkan perbaikan dengan posisi rasio NPF-net per Maret 2020 sebesar 2,90 persen (yoy) dari 3,97 persen.
Direktur Utama PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, Bratha Widjaja menyampaikan Bank terus melakukan peningkatan kerja sama dan sinergi dengan PaninBank selaku Induk Perusahaan dalam cross selling produk-produk jasa. Agar dapat menjangkau basis nasabah yang lebih
luas.
"Restrukturisasi dan reorganisasi Bank Panin Dubai Syariah yang dilakukan sejak 2018 telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan," katanya dalam keterangan pers, Jumat (15/5)
Perbaikan Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko terus dilakukan agar Bank dapat terus tumbuh secara berkesinambungan. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Manajemen terus mengutamakan keamanan Sumber Daya Manusia serta mendukung restrukturisasi pembiayaan kepada UMKM.