REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Untuk ikut berkontribusi dalam upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19, LAZ Harapan Dhuafa kembali mendistribusikan APD (alat perlindungan diri) dan perlengkapan lainnya untuk para tenaga medis di 10 Puskesmas di Provinsi Banten, diantaranya yaitu Puskesmas Kibin, Kramatwatu, Kota Serang, Taktakan, Cipocok Jaya, Singandaru, Mandalawangi, Jiput, Labuan dan Carita. Sebelumnya bantuan APD juga telah disalurkan untuk Rumah Sakit di Banten yang menangani Covid-19.
Kamal Mubarok, selaku koordinator pendistribusian APD menjelaskan, bahwa program ini adalah sebagai salah satu bentuk kepedulian dan untuk memberikan rasa aman bagi para tenaga medis. Karena menurutnya, bila tenaga medis tak diperhatikan, lalu mereka ikut terpapar akibat tak memiliki APD yang memadai, lalu siapa yang akan mengurus para pasien.
"Selain sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19 terhadap para tenaga medis, ini juga sebagai bentuk kepedulian kita terhadap mereka. Terkhusus para tenaga medis yang ada atau melayani pasien di PKM, ini yang mungkin jarang atau bahkan luput dari pantauan kita. Padahal, PKM adalah tempat pertama yang dituju oleh warga, ketika hendak berobat, memeriksakan diri dan lain sebagainya. Jadi penting juga untuk memperhatikan para tenaga medis yang ada di PKM," tuturnya.
Sedangkan Mamak Jamaksari selaku Direktur Program dan Kerjasama mengungkapkan bahwa program ini (distribusi APD), salah satu upaya yang dilakukan oleh LAZ Harapan Dhuafa untuk bisa ikut andil dalam membantu pemerintah, dengan menyediakan dan mendistribusikan APD untuk para tenaga medis.
"Ini sebagai bentuk nyata dan dalam rangka untuk ikut andil, untuk membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menyedian APD untuk tenaga medis, terutama para tenaga medis di garis depan, seperti para perawat dan dokter yang bekerja atau memberikan pelayanan kesehatan di PKM," ungkapnya.
Sedangkan Dr. Hikmat Sumantri, M. Kes Selaku Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Serang memberikan apresias atas penyediaan APD yang didistribusikan oleh LAZ Harapan Dhuafa. Ia berterima kasih atas bantuan yang diberikan, karena kota serang ini sangat membutuhkan, khususnya APD.
"Dan di Kota Serang ini sudah ada 7 orang yang terkonfirmasi, 3 dalam perawatan, 3 sembuh, dan 1 meninggal, dengan terkonfirmasinya positif ini kita sudah termasuk zona merah. Kami juga termotivasi secara psikologis bahwa kita tidak bekerja sendiri, semua lembaga sosial dan masyarakat ikut membantu dalam penanganan," ujar Hikmat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika