REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bintang serial TV "Love & Hip-Hop: Atlanta", Arkansas Mo, kedapatan menyelewengkan dana pinjaman darurat Covid-19 dari pemerintah. Arkansas telah menghabiskan dana tersebut untuk menyewa mobil mewah dan membeli perhiasan, di samping membayar tunjangan anak.
Atas penyelewangan itu, pemilik nama asli Maurine Fayne tersebut ditangkap atas tuduhan penipuan bank oleh Departemen Kehamikan AS. Fayne (37 tahun) mengajukan pinjaman federal untuk mendukung bisnis transportasi miliknya, Flame Trucking, selama pandemi Covid-19. Ia menyatakan bahwa perusahaan memiliki 107 karyawan dengan gaji rata-rata 1,49 juta dolar AS atau sekitar Rp 22 juta.
Para pejabat mengatakan bahwa Fayne menerima lebih dari 2 juta dolar AS setelah mengajukan pinjaman sebesar 3 juta dolar AS. Menurut rilis Departemen Kehakiman AS, Fayne menghabiskan lebih dari 1,5 juta dolar AS dana pinjaman untuk perhiasan, termasuk pembelian jam tangan Rolex dan cincin berlian, serta untuk menyewa mobil Rolls Royce Wraith 2019. Sementara 40 ribu dolar AS sisanya, digunakan untuk membayar tunjangan anak.
"Pada saat bisnis kecil berjuang untuk bertahan hidup, kita tidak bisa mentolerir siapa pun yang didorong oleh keserakahan pribadi, yang salah menyalahgunakan bantuan darurat federal," kata Agen Khusus yang bertanggung jawab atas FBI Atlanta, Chris Hacker seperti dilansir Fox News, Jumat (15/5).
Ketika Fayne bertemu dengan penyelidik pekan lalu, dia membantah membelanjakan pinjaman itu untuk apa pun selain gaji karyawan dan pengeluaran bisnis. Tetapi pada Senin, agen-agen federal menggeledah rumah Fayne dan berhasil menyita perhiasan juga uang tunai sekitar 80 ribu dolar AS, termasuk 9.400 dolar AS yang ada disaku Fayne.
Fayne telah muncul dalam sembilan episode "Live & Hip-Hop: Atlanta", yang terakhir muncul pada Juni 2017. Pengacara Fayne menolak berkomentar begitupun perwakilan untuk "Love & Hip-Hip" juga enggan menanggapi kasus tersebut.