REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Wasit Mark Clattenburg mengakui kesalahannya saat mengesahkan gol pembuka Real Madrid pada final Liga Champions 2016 melawan Atletico Madrid di San Siro, Milan. Sergio Ramos mencetak gol pembuka setelah 15 menit laga berjalan.
Namun, mantan wasit Liga Primer Inggris itu baru sadar saat jeda babak pertama kalau gol tersebut semestinya tidak dihitung.
''Di final itu, Real Madrid unggul 1-0 di babak pertama. Tapi gol itu offside tipis dan kami (baru) sadar di (jeda) babak pertama. Itu panggilan yang sulit dan asisten saya melewatinya,'' ungkap Clattenburg dikutip dari Marca, Jumat (15/5).
Tahu salah usai istirahat, wasit pun tak malu mengakui kesalahan tersebut ke pemain saat pertandingan dimulai lagi. Setelah itu, Atletico mencetak gol lewat penalti, saat Pepe melanggar Fernando Torres. Pepe sempat protes keras ke dirinya. Namun, usai mengakui kesalahannya di babak pertama, Pepe kemudian terdiam.
''Orang mungkin berpikir itu terdengar aneh, karena dua kesalahan tidak akan dibenarkan. Dan wasit tidak akan berpikir seperti itu, tapi pemain melakukannya. Saya tahu dengan mengatakan itu kepadanya, itu akan membuatnya lebih menerima situasi,'' jelas Clattenburg.
Namun, Clattenburg juga tak bisa menyembunyikan kekesalannya dengan Pepe yang melakukan diving dalam pertandingan di Milan tersebut. Menurutnya, sebagai pemain bertubuh besar, mengapa Pepe mudah jatuh bahkan sampai terguling di rumput. ''Dia melakukan itu dua kali dalam pertandingan tersebut, berusaha untuk membuat pemain Atletico Madrid diusir,'' jelas dia.