Jumat 15 May 2020 22:46 WIB

Wali Kota Palangka Raya Dinyatakan Negatif Covid-19

Wali Kota Fairid Naparin empat kali melakukan swab yang hasilnya negatif Covid-19

Petugas medis menunjukkan sampel lendir peserta saat tes swab Covid-19. Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin dinyatakan negatif COVID-19 oleh tim dokter yang menanganinya setelah menjalani isolasi mandiri dan mengikuti swab sebanyak empat kali.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas medis menunjukkan sampel lendir peserta saat tes swab Covid-19. Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin dinyatakan negatif COVID-19 oleh tim dokter yang menanganinya setelah menjalani isolasi mandiri dan mengikuti swab sebanyak empat kali.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin dinyatakan negatif COVID-19 oleh tim dokter yang menanganinya setelah menjalani isolasi mandiri dan mengikuti swab sebanyak empat kali.

"Alhamdulillah hasil swab saya yang keempat dinyatakan negatif. Tapi semuanya masih menunggu keterangan dari dokter," kata Fairid melalui akun instagram pribadinya, Jumat (15/5).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Noted : ada himbauan saya salah ucap nyaitu di tujukan kepada petugas agar lbh bijaksana dan bersabar di lapangan.. Maafken. Dan tadi buat sebelum buka,karena lama uploadnya terkirim setelah buka..hehe 🙏 @infokalteng @infoplk @kaltengpos.co @klik.kalteng @infia_fact @kominfoplk

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fairid Naparin (@fairidnaparin) pada

Fairid menjelaskan, hasil swab pertama yang dilakukannya dinyatakan negatif. Kemudian swab kedua dinyatakan positif, sedangkan hasil swab ke tiga masih belum ke luar hasilnya dan hasil swab keempat dinyatakan negatif.

Apabila nantinya hasil swab ketiga sudah ke luar dan dinyatakan negatif, maka dirinya bisa dikatakan sudah sembuh. Selanjutnya apabila hasil swab ke tiga dinyatakan positif, maka dirinya akan melakukan swab yang ke lima kalinya guna mengetahui kondisi dirinya yang sebenarnya.

"Kalau hasil swab ke tiga negatif maka saya bisa dinyatakan sembuh, karena swab yang ke empat hasilnya negatif," katanya.

Mengenai adanya informasi yang menyatakan Wali Kota Palangka Raya pura-pura terkena COVID-19 beredar di masyarakat, dengan tegas orang nomor satu di lingkup pemkot setempat meminta kepada oknum masyarakat setempat tidak perlu berpikiran seperti itu.

Apabila tidak percaya maka, hasil tes swab dirinya yang berada di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Karena dirinya memeriksakan kesehatannya dengan cara swab selalu di rumah sakit setempat.

"Adanya kabar wali kota terkena COVID-19 bohongan saja, itu adalah tidak benar. Apabila ingin mengetahui hasil swab saya silahkan cek di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya," ungkapnya.

Ditambahkannya lagi, sejak dinyatakannya positif terpapar COVID-19 sejak 27 April 2020 dirinya sampai hari ini sudah menjalani masa isolasi mandiri selama 18 hari.

Bahkan kondisinya selama ini tetap sehat, bahkan tidak ada gejala apapun namun dirinya tetap menjalani perawatan sesuai dengan anjuran dokter yang menangani kesehatannya.

"Saya informasikan kondisi saya sehat dan seperti biasanya, hanya saja saya masih menjalani isolasi mandiri dengan didampingi sejumlah alat yang gunanya untuk mengecek kesehatan tubuh saya selama ini," demikian Fairid.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement