REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Idul Fitri di rumah saja membuat sebagian pengusaha busana cukup resah. Namun, label Kamiidea tetap optimistis dan memutuskan mengeluarkan desain Ramadhan dan Idul Fitri di tengah pandemik.
Salah satu pendiri Kamiidea, Istafiana Candarini (Irin), mengatakan, pada awalnya dia dan tim memang merasa ragu untuk tetap mengeluarkan desain pra Ramadhan, Ramadhan, dan Idul Fitri. Pasalnya, bisnis memang sedang lesu.
“Awalnya kita ragu karena masa seperti sekarang ini kan lesu, kita kok malah jualan,” kata Irin kepada republika.co.id, belum lama ini.
Namun, mereka mempertimbangkan banyak hal, termasuk nasib karyawan mereka yang membantu Kamiidea. Mereka yang mempunyai sebanyak 120-an karyawan itu berpikir, jika berhenti produksi maka bisa berimbas pada kesejahteraan karyawan.
“Kedua, Kami ini kan memiliki pasar tersendiri. Pasar kita itu bisa dikatakan aman, dan ada beberapa usaha yang pasarnya terganggu karena pandemi ini, misalnya event organizer atau vendor-vendor acara,” kata dia.
Dengan terus berjalannya produksi label Kamiidea, maka cukup membantu usaha-usaha di sektor yang terganggu. Itu sebabnya label masih tetap optimistis dengan mengeluarkan beberapa koleksi. Rasa optimistis cukup tinggi karena pelanggan Kamiidea antusias menanyakan koleksi terbaru.
Pada koleksi Ramadhan dan Idul Fitri, Kamiidea akan merilis koleksi Chadia dan Janna. Koleksi kali ini menggunakan detail motif garis dengan lukisan bunga melati.