REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali menegaskan Franco Morbidelli tetap menjadi prioritas tim satelit Yamaha untuk MotoGP 2021 dan bukan Valentino Rossi. Rossi, juara dunia sembilan kali, menjalani musim terakhirnya di tim pabrikan Yamaha tahun ini, dan belum memutuskan masa depan kariernya di MotoGP saat musim kompetisi 2020 tertunda karena pandemi virus corona.
Yamaha menyatakan akan memberi dukungan penuh kepada Rossi jika sang pembalap asal Italia itu ingin terus beraksi di lintasan tahun depan. Caranya dengan bertukar bangku dengan Fabio Quartararo di Petronas SRT.
Razali dalam wawancara video yang dilansir laman resmi MotoGP, Jumat (15/5), menyatakan timnya terbuka untuk Rossi tahun depan. Syaratnya, sang juara dunia sembilan kali itu masih bisa kompetitif.
"Jika dia (Rossi) bisa menunjukkan pada usianya dia masih bisa kompetitif, semuanya bisa terjadi di tahun itu apakah dia ingin memperpanjang atau apa pun itu, bisa dibahas," kata Razali.
Kendati sudah ada pembicaraan dengan pihak Yamaha, namun Razali mengungkapkan dirinya belum membahas secara pribadi dengan Rossi.
"Sekali lagi, hingga kami duduk bersama dengan dia, membicarakan apa yang dia mau dan dia tanya apa yang diinginkan oleh tim... jadi kami bahkan belum melakukan komunikasi itu.
"Saya rasa untuk tahun depan pembalap penting bagi kami di MotoGP adalah Franco Morbidelli. Saya rasa kami harus melakukan sebaik mungkin menyediakan apa yang dia butuhkan. Dia adalah prioritas utama kami walaupun Vale datang, yang lagi-lagi masih harus didiskusikan," kata Razali.
Razali menambahkan bahwa Rossi menjadi bagian dari timnya, pembalap paling senior di grid itu akan mampu memberi masukan dan panduan kepada tim dan juga Morbidelli.
Rossi juga merupakan mentor bagi Morbidelli sehingga pembalap muda Italia itu mampu menjuarai kelas Moto2 pada 2017.
Agustus akan menjadi deadline bagi tim Petronas Yamaha untuk mengumumkan siapa pebalap yang akan menjadi rekan Morbidelli tahun depan setelah Quartararo akan menempati bangku Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Ikuti Whatsapp Channel Republika