Sabtu 16 May 2020 05:28 WIB

Samsung Luncurkan Ponsel 5G Pertama dengan Keamanan Kuantum

Samsung Luncurkan Ponsel 5G Pertama dengan Keamanan Kuantum

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Samsung Luncurkan Ponsel 5G Pertama dengan Keamanan Kuantum. (FOTO: REUTERS/Dado Ruvic)
Samsung Luncurkan Ponsel 5G Pertama dengan Keamanan Kuantum. (FOTO: REUTERS/Dado Ruvic)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Samsung hari ini mengumumkan smartphone 5G baru yang dijuluki Galaxy A Quantum. Dilansir dari GSMArena (15/5/2020), Samsung Galaxy A Quantum adalah smartphone 5G pertama di dunia yang dilengkapi dengan chipset penghasil angka acak (QRNG) berbasis teknologi kuantum, yang dikembangkan oleh anak perusahaan SK Telecom di Swiss, ID Quantique.

Karena ini merupakan ponsel pertama dengan chipset QRNG, tentu bukan hal yang mudah untuk peretas membobol ponsel ini. Namun, selain chip QRNG, Galaxy A Quantum hanyalah Galaxy A71 5G yang berganti nama.

Dalam ponsel ini, terdapat prosesor Exynos 980 SoC, layar Super AMOLED 6,7 inchi FullHD+Infinity-O dan pembaca sidik jari di layar.

Baca Juga: Smartphone Kelas Menengah Laris Manis, Samsung & Xiaomi Paling Laku Keras

Galaxy A Quantum menggunakan Android 10 One UI dan memiliki total lima kamera yang terdiri dari kamera 32 MP di bagian depan, kamera utama 64 MP di belakang, bergabung dengan ultrawide 12 MP, unit sensor kedalaman 5 MP makro dan 5 MP.

Galaxy A Quantum dilengkapi dengan baterai 4.500 mAh dengan dukungan pengisian cepat 25W dan memiliki tiga pilihan warna yakni hitam, perak, dan biru. Muncul dalam varian 8GB atau 128GB tunggal dengan harga KRW649.000 atau setara Rp7,8 juta dan akan siap untuk pre-order di Korea Selatan mulai 15 Mei, dengan penjualan dimulai pada 22 Mei.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement