Langgar Protokol Kesehatan, Pelatih Union Absen Vs Munchen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Union Berlin, Urs Fischer, dipastikan akan absen mendampingi timnya saat melawan Bayern Munchen pada lanjutan Bundesliga Jerman, Ahad (17/5). Ini setelah Fischer melanggar protokol karantina karena urusan keluarga.

Bundesliga Jerman menjadi liga papan atas Eropa pertama yang meneruskan kompetisi pada akhir pekan ini, setelah ditangguhkan pada Maret akibat pandemi Covid-19.

Protokol Liga Jerman dapat diteruskan mencakup kewajiban setiap klub untuk menjalankan karantina selama sepekan. Fischer pada Senin (12/5) diketahui meninggalkan hotel tempat timnya menginap untuk bergabung dengan keluarganya setelah ayah mertuanya meninggal dunia.

Pria asal Swiss itu berencana kembali ke Berlin pada Sabtu (16/5). Namun ia tidak akan bergabung dengan tim karena telah melanggar protokol dari operator Liga Jerman. "Seluruh simpati kami tertuju kepada keluarga Fischer pada masa sulit ini," kata presiden Union Dirk Zingler seperti dikutip AFP, Sabtu.

Untuk pertandingan melawan Muenchen, asisten Fischer Markus Hoffmann akan bertanggung jawab mengarsiteki tim. Menurut protokol dari operator liga, Fischer baru dapat kembali bergabung dengan tim setelah ia menjalani dua tes virus corona dengan hasil negatif.

Union yang memainkan musim pertamanya di strata teratas, menjadi tim yang diperhitungkan saat bermain di kandang. Union mampu menaklukkan dua tim kuat Borussia Dortmund dan Borussia Moenchengladbach. Namun Union tidak akan didampingi para penggemar setianya pada Ahad karena seluruh pertandingan harus dimainkan tanpa penonton.

Arsitek tim yang juga akan absen pada akhir pekan adalah pelatih Augsburg Heiko Herrlich. Ia tepergok keluar dari hotel untuk membeli pasta gigi, yang membuatnya praktis melanggar protokol liga.

Herrlich mengambil alih tampuk kepelatihan Augsburg dari Martin Schmidt pada awal tahun ini, dengan ikatan kontrak sampai 2022. Augsburg saat ini berada di peringkat ke-14 di klasemen, unggul lima poin atas spot playoff degradasi.