Sabtu 16 May 2020 10:31 WIB

Dokter Saudi Merasa Bersalah Tularkan Covid-19 ke Keluarga

Dokter Saudi tularkan Covid-19 ke ibu dan saudaranya.

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Model tiga dimensi dari partikel virus Covid-19. Seorang dokter di Saudi, Omar Hafiz, merasa bersalah karena menularkan virus Covid-19 ke keluarganya.
Foto: EPA-EFE/NATIONAL INSTITUTES OF HEALTH
Model tiga dimensi dari partikel virus Covid-19. Seorang dokter di Saudi, Omar Hafiz, merasa bersalah karena menularkan virus Covid-19 ke keluarganya.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Omar Hafiz merupakan salah seorang dokter di Arab Saudi yang berada di garis terdepan melawan Covid-19. Omar kini harus membayar mahal lantaran pekerjaannya telah membawa anggota keluarganya tertular Covid-19.

"Aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan menyakiti ibuku dan saudara-saudaraku, dan aku tidak pernah bisa membayangkan bahwa suatu hari kita semua akan berada di rumah sakit karena aku," tulis Omar Hafiz di akun Twitternya.

Baca Juga

Dilansir dari Arabnews, Omar mengaku menyesal dan diliputi rasa bersalah. Ia bahkan tidak tahu harus berkata apa, karena selama ini yang dilakukannya hanya berusaha untuk menolong jiwa orang lain.

“Aku merasa bersalah karena menularkan virus kepada ibu dan saudara saya. Ya Tuhan, aku hanya meninggalkan rumah untuk melayani dan membantu orang-orang, memberikan Rahmat-Mu kepada kami dan sembuhkan kami sepenuhnya," doa Omar.

Selain menyelipkan doa dalam tulisannya, Omar juga berbagi foto. Omar nampak menggunakan masker di wajahnya dengan mengacungkan jempol dan di belakangnya ada seorang perempuan dengan jilbab tengah membaca Alquran.

Cicitan Hafiz ini dibagikan lebih dari 9.000 kali dan menerima 3.700 komentar dari orang-orang yang mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan atas jerih payahnya merawat pasien.

Bahkan Menteri Kesehatan Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah turut berdoa, agar Hafiz dan keluarganya segera diberikan kesembuhan. "Masyarakat menghargai Anda dan semua praktisi kesehatan, atas pengorbanan Anda (sebagai dokter)," tulis Al-Rabiah dalam cicitannya.

Pada Rabu kemarin, Al-Rabiah juga menuliskan dalam Twitternya untuk memperingati Hari Perawat Internasional. "Kepada kolega saya dalam profesi keperawatan, saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam kepada #InternationalNursesDay, dan setiap hari, atas pengabdian dan dedikasi Anda," tulisnya.

"Kamu adalah landasan sistem kesehatan kita, dan #HealthChampions kami," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement