REPUBLIKA.CO.ID, PATTANI -- Muslim di Provinsi Pattani, Thailand kembali menggelar ibadah shalat Jumat sejak ditunda pada 27 Maret demi mencegah penularan virus corona. Dewan Muslim Pattani (MAIP) mengizinkan 180 Masjid mengadakan shalat Jumat kemarin.
Presiden MAIP Wae Deramae Mat Mingchik mengatakan Masjid-Masjid baru diizinkan menggelar shalat Jumat jika memenuhi pedoman kesehatan. Diantaranya penggunaan masker oleh jamaah, wudhu dari rumah dan membawa sajadah sendiri.
"Masjid harus memastikan hanya ada satu pintu masuk, untuk mengecek suhu tubuh jamaah yang datang. Harus disediakan juga sabun cuci tangan di pintu masuk," kata Mingchik dilansir dari Bernama pada Sabtu, (16/5).
Selain itu, jamaah wajib menjaga jarak satu sama lain sekitar 1,5-2 meter. Anak-anak berusia di bawah 10 tahun dan jamaah yang suhunya lebih dari 35,7 derajat celcius tak diizinkan shalat di Masjid.
"Izin melaksanakan shalat Jumat didapat setelah diumumkan pada 3 Mei lalu. Tapi memang harus mengikuti segala prosedur kesehatan," ujar Mingchik.
Terpantau, sekitar 800 Muslim mengikuti shalat Jumat di Masjid Jami Pattani. Walau begitu, shalat tarawih berjamaah dan kegiatan buka bersama di Masjid belum diizinkan.