REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seekor anjing dan tiga kucing di Belanda tertular virus corona. Ini menjadi kasus terkonfirmasi pertama yang melibatkan hewan peliharaan di negara tersebut.
Anjing tersebut digambarkan berjenis buldog Amerika berusia 8 tahun, yang pemiliknya mengidap covid-19. Hewan tersebut terpaksa dibunuh pada 30 April karena mengalami masalah pernapasan parah. Sampel darah menunjukkan bahwa hewan tersebut memperlihatkan antibodi terhadap virus corona.
Menteri Pertanian Carola Schouten mengatakan pada Jumat (15/5), anjing itu diyakini terinfeksi dari sang pemilik. Dia mengatakan pasien positif covid-19 harus mencegah dengan menghindari kontak dengan hewan mereka.
"Hewan sakit milik pasien covid-19 harus dijaga di dalam rumah sebanyak mungkin," kata dia.
Hewan lainnya yang tertular COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona baru, sesekali dilaporkan dari seluruh dunia selama pandemi baru-baru ini.
Institut Kesehatan Nasional Belanda mengatakan risiko hewan menulari manusia sangat kecil. Bulan lalu, sejumlah cerpelai di sebuah peternakan di selatan Belanda ditemukan terinfeksi virus corona.
Schouten mengatakan 11 kucing yang tinggal di dekat peternakan tersebut dites. Tiga di antaranya menunjukkan antibodi virus tersebut, yang membuktikan mereka tertular. Tidak ada yang dinyatakan positif terinfeksi langsung.
Pada Februari, seekor anjing di Hong Kong, yang pemiliknya merupakan pasien covid-19 dinyatakan "positif lemah" virus corona.