Ahad 24 May 2020 10:40 WIB

Choky Sitohang: Disiplin Adalah Kunci Perangi Covid-19

Salah satu kualitas yang paling sulit dimiliki bangsa Indonesia adalah kedisiplinan

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Choky Sitohang
Foto: Republika/Amin Madani
Choky Sitohang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritis Choky Sitohang mengatakan, taat dan disiplin adalah kunci memerangi pandemi Covid-19. Menurutnya, saat ini di tengah krisis akibat wabah virus corona menjadi kesempatan setiap orang memperbaiki diri untuk kepentingan bangsa.

"Kita harus jadi orang yang taat dan disiplin. Ini kesempatan kita untuk memperbaiki diri masing-masing sebagai sebuah bangsa," ujar Choky dalam bincang virtual 'Dukungan Selebriti untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19' melalui akun Youtube BNPB, Sabtu (16/5).

Ia menyebutkan, salah satu kualitas yang paling sulit dimiliki sebagai bangsa Indonesia adalah kedisiplinan. Padahal kedisiplinan dan ketekunan itu yang membuat Indonesia keluar dari perbudakan dan penjajahan ratusan tahun silam.

"Kenapa roh itu enggak ada sekarang atau berkurang, berarti dengan adanya pandemi ini, taat dan disiplin adalah kuncinya, apapun anjuran pemerintah kita mesti percaya," kata dia.

Selain itu, ia menyarankan masyarakat tidak apatis kepada pemerintah di saat seperti ini. Setiap orang boleh menyukai orang lain atau tidak menyukai banyak orang termasuk otoritas.

"Tetapi kali ini kita terpaksa harus mengikuti apa yang benar. Oleh sebab itu jangan apatis terhadap pemerintah, itu saran saya," lanjut Choky.

Selain itu, Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia 56 (Parfi 56) Marcella Zalianty juga mengatakan, jika masyarakat tidak disiplin berarti tidak membantu pemerintah serta pihak yang kini berusaha menurunkan kurva kasus Covid-19. Sementara, disiplin untuk tetap di rumah dan tetap menjaga jarak bertujuan agar roda ekonomi dan kehidupan bisa bergerak normal kembali.

"Jadi saat ini kita harus beradaptasi dengan new normal, itu saya pikir seperti itu," kata Marcella.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِيْنَ مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ وَالَّذِيْنَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلٰثَ مَرّٰتٍۗ مِنْ قَبْلِ صَلٰوةِ الْفَجْرِ وَحِيْنَ تَضَعُوْنَ ثِيَابَكُمْ مِّنَ الظَّهِيْرَةِ وَمِنْۢ بَعْدِ صَلٰوةِ الْعِشَاۤءِۗ ثَلٰثُ عَوْرٰتٍ لَّكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌۢ بَعْدَهُنَّۗ طَوَّافُوْنَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلٰى بَعْضٍۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan) yaitu, sebelum salat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah salat Isya. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nur ayat 58)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement