REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan dua pasien positif virus corona baru di Bantul pada 16 Mei dinyatakan sembuh. Hasil pemeriksaan swab terakhir hasilnya negatif.

"Hari ini ada kesembuhan pasien positif dua orang, yaitu perempuan berusia 40 tahun dan perempuan berusia 50 tahun," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa, Sabtu (16/5).

Dua pasien sembuh dari COVID-19 itu masing-masing (perempuan 40 tahun) berasal dari Kecamatan Piyungan. Dia dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS). Sedangkan satu lagi perempuan 50 tahunasal Banguntapan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito.

Dengan adanya kesembuhan dua pasien positif corona ini, maka jumlah pasien sembuh di Bantul yang tercatat pada Gugus Tugas COVID-19 Bantul per 16 Mei sebanyak 16 orang. Ini bertambah dibanding data sebelumnya per 15 Mei yang berjumlah 14 orang.

Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengatakan, pada hari ini di Bantul juga ada penambahan satu kasus positif corona. Dia adalah perempuan berusia 28 tahun.

"Hari ini ada penambahan pasien positif satu orang, adalah perempuan 28 tahun, saat ini dirawat di RSPAU Hardjolukito. Riwayat (tertular) masih ditelusuri," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.

Sementara itu, untuk kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi sejak awal hingga 16 Mei tercatat sebanyak 51 orang positif. Sebanyak 16 orang dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia. Pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit saat ini ada 33 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika