Ahad 17 May 2020 03:04 WIB

Warga di Klinik Tes Covid 19 Wuhan Khawatir Terpapar Virus

Warga Wuhan khawatir pengetesan justru membuat mereka terpapar virus

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Esthi Maharani
Siswa kelas sembilan mengikuti tes wajib virus corona di sebuah sekolah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, Kamis (14/5). Imbas adanya pasien virus crona baru, pemerintah berencana untuk menguji semua warga negara
Foto: EPA-EFE / PENG NIAN
Siswa kelas sembilan mengikuti tes wajib virus corona di sebuah sekolah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, Kamis (14/5). Imbas adanya pasien virus crona baru, pemerintah berencana untuk menguji semua warga negara

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN - Kota Wuhan mulai secara masif menguji warga terkait munculnya kembali Covid-19. Namun, beberapa warga memadati pusat-pusat tes justru menyatakan kekhawatirannya bahwa tindakan pengujian yang dilakukan dapat memaparkan mereka pada virus corona.

Keselamatan telah menjadi topik hangat di kelompok media sosial di antara 11 juta penduduk Wuhan, ketika mereka berkumpul di tempat uji terbuka di klinik dan fasilitas lainnya. Namun, banyak yang mengatakan bahwa mereka mendukung upaya ini secara sukarela.

Otoritas kesehatan Wuhan kembali mengetes warganya setelah ditemukan klaster baru sebulan setelah status lockdown dicabut dari kota tersebut.

Kasus-kasus baru itu terjadi pada orang-orang yang sebelumnya tidak menunjukkan gejala penyakit. Ini mendorong otoritas Wuhan untuk melakukan tracing di seluruh kota.

"Beberapa orang telah menyatakan khawatir tentang tes yang mengharuskan orang untuk berkelompok, dan apakah ada risiko infeksi," kata seorang warga Wuhan yang meminta tidak disebutkan namanya, Sabtu (16/5).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗۚ اِذْ قَالُوْا لِقَوْمِهِمْ اِنَّا بُرَءٰۤؤُا مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۖ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاۤءُ اَبَدًا حَتّٰى تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَحْدَهٗٓ اِلَّا قَوْلَ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ لَاَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ اَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍۗ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja,” kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya, ”Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu.” (Ibrahim berkata), “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali,

(QS. Al-Mumtahanah ayat 4)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement