REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang tim Garuda Select Bagus Kahfi mengaku sulit bertemu dengan fisioterapis akibat lockdown yang diterapkan pemerintah Inggris. Hal itu membuat pemulihan cederanya terhambat.
"Saya ada program sendiri kan masih cedera, tapi karena lockdown ini saya jadi agak delay ketemu fisioterapinya. Jadi saya tetap melakukan recovery di sini dulu," ujar Bagus saat melakukan telewicara dengan Menpora Zainudin Amali lewat akun Instagram Kemenpora, Sabtu (16/5).
Bagus merupakan satu dari 24 pemain yang mengikuti program Garuda Select di Inggris. Ia mengalami cedera parah saat menghadapi Reading U-18 pada Maret lalu.
Ia mengalami patah pergelangan kaki kiri dan pergeseran ligamen setelah berbenturan dengan gelandang Reading U-18, Michael Stickland.