Sabtu 16 May 2020 21:24 WIB

Infografis: Protokol Kesehatan Bundesliga

Pemain dan staf harus mengenakan masker pada saat kedatangan ke stadion.

Foto: DOK REPUBLIKA
Protokol Kesehatan Bundesliga

REPUBLIKA.CO.ID, Bundesliga Jerman kembali bergulir pada Sabtu (16/5) setelah sempat terhenti akibat pandemi corona. Kembalinya salah satu dari lima liga top Eropa ini melalui proses yang tak mudah. Salah satunya diterapkannya protokol kesehatan sebelum, saat, dan setelah pertandingan.

Berikut protokol kesehatan Bundesliga:

- Pekan ini jelang pertandingan, tim telah berada di kamp karantina. 

- Diharapkan karantina berada dalam satu hotel tersendiri atau minimal satu lantai diperuntukkan untuk tim tersebut.

- Jika tidak memungkinkan, tim harus menggunakan pintu masuk, lift, dan ruang rapat tersendiri untuk menghindari kontak dengan tamu lain.

- Jika meninggalkan kamp karantina, meski hanya sebentar, personel tim (pemain, pelatih, dan staf) tidak boleh mengikuti kegiatan latihan ataupun pertandingan.

- Tim harus menggunakan beberapa bus dengan ruang yang cukup bagi pemain untuk duduk setidaknya 1,5 meter dalam perjalanan ke stadion. 

- Pemain dan staf harus mengenakan masker pada saat kedatangan ke stadion. 

- Pemain tim kandang diizinkan datang ke stadion dengan mobil mereka sendiri tetapi dilarang memberikan tumpangan.

- Pemain dibatasi hingga 40 menit di ruang ganti, di mana mereka harus tetap memakai masker.

- Di lapangan, semua orang kecuali pemain aktif dan ofisial pertandingan, harus mengenakan masker. 

- Pelatih dapat sedikit masker untuk meneriakkan instruksi.

- Bola disemprot disinfektan sebelum dan selama pertandingan.

- Pemain harus menggunakan botol sekali pakai yang digunakan sendiri. 

- Pemain pengganti harus duduk setidaknya satu kursi terpisah, atau di tribun jika bangku cadangan terlalu kecil.

- Pemain tidak bisa lagi merayakan gol bersama rekan setim, tos, atau merangkul.

- Pemain diminta tidak meludah, selain ketika minum untuk mengganti cairan tubuh.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement