REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, mengungkapkan sejak tanggal 14 Mei, belum ada penambahan pasien positif COVID-19 dan meninggal dunia di Sumut.
"Posisi tanggal 16 Mei, pasien positif COVID-19 di Sumut masih 202 orang dan meninggal dunia 24 orang seperti di angka tanggal 14 Mei 2020," ujar Juru Bicara GTPP COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Sabtu (16/5).
Menurut dia, meski tidak ada penambahan pasien positif, tetapi pasien dalam pengawasan (PDP) di Sumut meningkat sebanyak lima orang atau menjadi 200 orang."Pemprov Sumut berharap masyarakat tetap disiplin untuk tetap di rumah atau menghindari keramaian agar penularan COVID-19 tidak terjadi," katànya.
Menurut Aris, kedisiplinan belum merata di Sumut sehingga PDP bertambah terus. "Masyarakat Sumut diminta meniru warga Bali. Walaupun tidak menerapkan PSBB, tapi Bali sukses menekan angka penderita COVID-19," katanya. Ia mengakui ada 53 orang positifCOVID-19 di Sumut yang sembuh, tetapi bukan berarti virus corona dianggap enteng karena sampai sekarang obatnya belum ada.