REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mulai menjual tiket kapal untuk penumpang sejak kemarin (16/5). Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni O. M. Sodikin menegaskan hanya menjual tiket sekitar 50 persen dari kapasitas kapal.
"Ini untuk menjaga jarak antar penumpang selama perjalanan. Kami telah mengatur pembatasan akses bagi penumpang selama berada di atas kapal," kata Sodikin, Sabtu (16/5).
Dia menjelaskan, Pelni juga sudah membuat skema jaga jarak antar penumpang baik itu pada nomor bed ataupun saat pengambilan makan. Dengan begitu, menurutnya anjuran jaga jarak fisik tetap terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Sodikin menuturkan pemeriksaan tiket di atas kapal ditiadakan sementara bagi penumpang dengan tujuan port to port. "Ini untuk menekan interaksi antara petugas kapal dengan penumpang. Namun pemeriksaan tiket di atas kapal tetap dilakukan untuk kapal yang mempunyai trayek multiport dengan tetap memperhatikan jaga jarak fisik," kata Sodikin.