Ahad 17 May 2020 16:13 WIB

Pasar Mitra Tani Papua Sediakan Pangan untuk Tenaga Medis

Bahan pangan untuk tenaga medis tersebut disediakan dengan harga murah

 Pasar Mitra Tani/TTIC Papua  menyediakan bahan pangan murah untuk para tenaga medis.
Foto: Kementan
Pasar Mitra Tani/TTIC Papua menyediakan bahan pangan murah untuk para tenaga medis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah terus mengupayakan agar ketahanan pangan masyarakat dapat terjaga di tengah gempuran pandemi Covid-19 yang berdampak pada pelambatan pertumbuhan ekonomi. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berulangkali menekankan pentingnya ketersediaan pangan bagi masyarakat, dalam menghadapi situasi saat ini.

Hal ini ditunjukkan oleh Pasar Mitra Tani/TTIC Papua yang tidak hanya melakukan gelar pangan murah, tetapi juga menyediakan bahan pangan untuk para tenaga medis yang ada di RSUD Jayapura.

Baca Juga

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Semuel Siriwa mengatakan, penyediaan bahan pangan bagi tenaga medis merupakan kerja sama instansinya dengan pihak RSUD.

“Selama masa pandemi virus corona, tenaga medis yang bekerja di RSUD Jayapura inikan tidak sempat belanja kebutuhan mereka, terlebih bahan pangan di pasar atau di toko, sehingga kami melihat ini penting dan kami melakukan kerjasama,” ujar Semuel, Jumat (15/5) lalu.

Bahan pangan yang dijual di Pasar Mitra Tani Papua antara lain beras, telur, minyak goreng, cabai rawit, cabai keriting, tomat, bawang merah, dan bawang putih.

Selain kualitas yang baik, bahan pangan untuk tenaga medis tersebut disediakan dengan harga murah dan di bawah harga pasar.

Tenaga medis di RSUD Jayapura, tidak perlu lagi memikirkan bagaimana memperoleh bahan pangan untuk kebutuhan sehari-hari, karena pengadaannya langsung dikirimkan dari Pasar Mitra Tani Papua ke RSUD DOK 2 Jayapura

Salah seorang tenaga medis dr. Grace Wadir mengungkapkan apresiasinya, atas adanya fasilitasi penyediaan bahan pangan ini. “Kami terima kasih karena kami tidak lagi repot harus ke pasar untuk belanja bahan pangan,” kata Grace.

Semuel juga mengungkapkan, bahwa pangan murah di Pasar Mitra Tani Papua disediakan dengan harga terjangkau, dan konsumen tidak perlu ke outlet mengingat kondisi pandemi saat ini mengharuskan masyarakat agar tinggal di rumah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement