Ahad 17 May 2020 17:28 WIB

Korsel Umumkan Lima Kasus Baru Covid-19

Klaster baru di Seoul membuat warga khawatirkan gelombang baru penularan Covid-19.

Red: Andri Saubani
Klub malam Made di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, diduga menjadi lokasi penyebaran virus corona. Di klub malam ini seorang pria berusia 20-an tahun diduga menjadi super spreader dan menularkan banyak pengunjung klub.
Foto: EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT
Klub malam Made di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, diduga menjadi lokasi penyebaran virus corona. Di klub malam ini seorang pria berusia 20-an tahun diduga menjadi super spreader dan menularkan banyak pengunjung klub.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemerintah Korea Selatan (Korsel) pada Ahad (17/5) mengumumkan lima kasus baru penularan Covid-19 dalam negeri, yang seluruhnya terhubung dengan klaster di sekitar bar dan klub malam di ibu kota negara, Seoul. Klaster baru di Seoul membuat warga khawatir adanya gelombang baru penularan Covid-19.

Setelah tidak ada kasus penularan baru di Korea Selatan selama beberapa minggu, pemerintah pun melonggarkan aturan pembatasan pada 6 Mei.

Baca Juga

Namun, adanya lonjakan kasus positif di sejumlah tempat hiburan malam di Itaewon, Seoul, memaksa pembuat kebijakan untuk memikirkan kembali pelonggaran tersebut.

Walaupun demikian, pemerintah tetap akan melonggarkan pembatasan dengan membuka kembali perkantoran, sarana umum, dan pusat kebugaran. Akan tetapi, klub malam dan bar di Seoul tetap diminta kembali tutup.